
Kegiatan Pemantauan Perkembangan Tanaman Pisang Kepok Grecek, Alpukat, dan Matoa
*"Mengenal dan Merawat Tanaman: Pembelajaran Langsung di Lapangan 🌱✨"*
Jumat (7/02) Peserta didik SMK-SPP Negeri Samarinda kembali melakukan kegiatan pemantauan perkembangan tanaman Pisang Kepok Grecek, Alpukat, dan Matoa di lingkungan sekolah. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk mengamati pertumbuhan tanaman, tetapi juga melatih keterampilan dalam melakukan pengukuran tinggi tanaman serta menjaga kebersihan lingkungan dengan melakukan sanitasi di sekitar area tanam.
Sebelum kegiatan dimulai, seluruh peserta didik mendapatkan pengarahan dan motivasi langsung dari Ibu Elis Susiana, S.Pd., M.Pd. selaku Kepala Sekolah, beliau mengatakan pentingnya Budidaya Pisang Kepok Grecek di SMK-SPP Negeri Samarinda. Kegiatan rutin seperti ini dapat membentuk karakter disiplin, teliti, dan peduli lingkungan di kalangan peserta didik. Selain itu, pemantauan tanaman ini juga menjadi salah satu bentuk tanggung jawab dalam merawat tanaman yang telah ditanam, sehingga peserta didik bisa melihat hasil dari usaha dan kerja kerasnya sendiri.
Selain itu, nantinya sekolah akan mengundang guru tamu dari Gabungan Kelompok Tani Berkah Bersatu dengan pemateri Bapak Priyanto yang akan memberikan materi pembelajaran untuk mengedukasi warga SMK-SPP khususnya PTK dan juga peserta didik. Materi yang akan diberikan tentang perawatan dan pemeliharaan tanaman khususnya tanaman pisang kepok grecek. Pastinya materi tersebut akan sangat bermanfaat untuk menambah pengetahuan dan akan diimplementasikan oleh warga SMK-SPP Negeri Samarinda.
Setelah itu dilanjutkan dengan pengarahan teknis dari ibu Endang Setiowati, S.P. selaku Kapala Program Keahlian Agribisnis Tanaman pangan dan Hortikultura (ATPH) memberikan pengarahan teknis mengenai pentingnya perawatan tanaman pisang kepok grecek, alpukat dan matoa, teknik pengukuran tinggi tanaman, serta langkah-langkah sanitasi yang tepat agar tanaman dapat tumbuh optimal. Dengan bekal ilmu yang diberikan, peserta didik langsung terjun ke lapangan untuk melakukan observasi dan perawatan tanaman secara berkelompok.
Selama kegiatan berlangsung, peserta didik bekerja sama dalam mencatat hasil pengukuran, membandingkan pertumbuhan tanaman dari minggu sebelumnya, serta memastikan area sekitar tanaman bersih dari gulma dan sampah yang dapat menghambat pertumbuhan. Melalui kegiatan ini, mereka tidak hanya belajar teori, tetapi juga mendapatkan pengalaman langsung dalam praktik budidaya tanaman yang baik dan benar.
Terus semangat dalam belajar dan menjaga alam🌿💚